[OS] Chocolate Love

[OS] Chocolate Love ( Special Valentine Day )

Author : Cikha Choi

Facebook : Cikha Angelita Pradana

Twitter : @SimbaDeer307

Length : OneShoot

Rating : PG 15+

Genre : Romance, Friendship tentuin sendiri

Main Cast :
~ Super Junior Choi Siwon
~ SNSD Im YoonA

Support Cast :
~ Kwon Yuri SNSD
~ Park Gyuri KARA
~ Lee Sunny SNSD
~ Ok Taecyeon 2PM
~ Jung Soojung as Im Soojung F(X)

Disclaimer: this story pure of my imagination….aku bawa oneshoot spesial valentine day main banyak typo bertebaran dimana mana

#Happy Reading#
Dengan langkah mantap yoona masuk kekelasnya, segera ia duduk di samping Yuri, teman sebangkunya tanpa memperdulikan tatapan kagum yang tertuju padanya dari penghuni lawan jenis kampus itu. Kening nanda sedikit berkerut mendapati sekuntum mawar tergeletak di atas mejanya. Yuri hanya angkat bahu sebagai balasan tatapan heran Yoona padanya.

“ Dapat mawar dari secret admirer lagi?” Tanya Park Gyuri pada Yuri yang tampak memperhatikan mawar di tangan yoona. Tanpa surat, tanda pengenal atau sedikit pesan lainnya.

“Molla…” Balas Yoona cuek.

“Kira – kira siapa yang kirim bunga ?. Masa tiap hari dapat mawar?” tambah Sunny

“Tau…”.

“Jangan – jangan dari Ok Taecyeon lagi” tebak Yuri

“Ok Taecyeon?. Yang berandalan dan suka bikin masalah itu? Mustahil” Bantah Yoona cepat
“Kau tak percaya?”. kata Yuri

Yoona mengelengkan kepala, Yuri mengisaratkannya untuk menoleh kearah pintu. Begitu yoona mengalihakan tatapan, keningnya kembali berkerut melihat siapa yang kini berdiri di ambang pintu sambil melangkah masuk dan jelas – jelas menuju ke arahnya.

“apa kau sudah menerima bunganya?”. kata Taecyeon pada yoona dengan senyuman manisnya.
“Jadi ini dari kamu?” Bukannya menjawab yoona malah balik bertanya, Sementara Taecyeon hanya mengangguk.

“Aku menyukaimu yoona. Dan aku mau kau menjadi yeojachinguku ” Tembak Taecyeon langsung tanpa tedeng aling – aling. Yoona hanya terdiam terpaku. Shock mungkin. Yuri dan Gyuri menganga heran. Sementara Sunny malah protes.

“Mwo? Shireo . Kau harus bawa sejuta tangkai mawar, baru kita restui!”. kata Sunny menguji Taecyeon.

Yuri langsung menginjak kaki Sunny sekeras kerasnya karena sudah merusak suasana. Dasar si korban iklan. Taecyeon tersenyum manis. dan ia menjentikan ujung jarinya dan kali ini mulut Yuri dan gyuri makin menganga lebar saat mendapati teman – teman Taecyeon yang masuk kekelas dengan membawa setangkai mawar di tangan meraka masing – masing.

“Memang ini bukan sejuta mawar, Tapi aku hanya mampu membawa seper seribunya untukmu. Tapi percayalah, Aku juga membawa semua hatiku untukmu”.
*Wuek… Gue muntah ngetik ni kata*.

“Terima …. Terima…. Terima….” Sorak semuanya sambil bertepuk tanggan. Sementara Taecyeon sudah berlutut dengan satu kaki sambil menyodorkan bunga mawar tepat kehadapan yoona .

“Ehem…” dehem yoona. Kali ini Yoona beneran di buat mati gaya. Semua ini benar – benar tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Aku…”. ucap yoona tak tau harus bicara apa.

Semuanya menunggu dengan harap –harap cemas. Yuri, Gyuri Dan Sunny kompak mengangguk saat Yoona menatapnya. yoona mulai membuka suaranya.

“Go..mawo untuk semuanya. Ini bener – benar di luar dugaanku dan sama sekali tak pernah terbayangkan sebelumnya” kata yoona gugup. Untuk sejenak Yoona kembali terdiam. Sekedar untuk menarik napas saat oksigen terasa menipis.

“Tapi mianhae, Jeongmal mianhae. Aku tak bisa” Selesai berkata Yoona segera berlalu pergi meninggalkan kelasnya meninggalkan raut – raut kecewa sekaligus heran dari ketiga temannya.

* * * * Chocolate Love * * * *
Dengan langkah gontai yoona berjalan memasuki pekarangan rumahnya. Sengaja ia bolos karena kasus penolakan tadi. Males banget ia kalau harus mendengar celotehan ke tiga temannya itu.

“eung, eonni?. kau sudah pulang?. Kau tak kekampus?” Tanya Soojung, Adik satu – satunya yang merasa heran saat berpapasan di depan pagar rumah. Kebetulan ia juga baru datang dari luar.

“ dan ini kenapa pulang – pulang cemberut” tambah Soojung lagi. Tapi Yoona tetap terdiam dan terus melangkah menuju rumah.

“Tumben kau tak bawa mawar” tambah Soojung tak perduli walau di cuekin dari tadi.

“Yak, diam kau cerewet” teriak Yoona kesal juga punya adek cerewet.
“Ha ha ha. Biar gue tebak pasti gara- gara hari ini kau tak dapat mawar lagi dari sang secret admirermu itu makanya wajahmu kusut gitu. Kasian…” Ledek Soojung sambil tertawa mengejek.

“Siapa bilang. Justu hari ini dia sudah nyatakan cintanya padaku lagi” Balas Yoona cepat.

“HA?!. jadi namja itu nyatain cintanya ke eonni?. Sama namja yang sering kirim eonni bunga?” Tanya Soojung setengah tak percaya.

“Jadi sekarang eonni pacaran dengannya ?”.
“ tidak juga. dia aku tolak”.
“ Wae?. Orang nya pasti tak tampan nde ?”.

“Sembarangan. Orang nya keren “. kata yoona dengan berjalan masuk rumah

“Kalau gitu kenapa di tolak?” Kejar Tania penasara. Yoona hanya terdiam. ia males ngeladeni adiknya yang cerewet dan ingin tau urusan orang.

“Ehem. Ah aku tau kenapa eonni nolak namju itu. Pasti karena Siwon oppa kan?” Tebak Soojung sambil tertawa meledek tepatnya. Yoona menoleh kaget.

“kenapa kau bisa tau?”. kata yoona keceplosan.

“ kenapa kau bisa tau?” ulang Soojung. “Berarti benar tebakanku. Wuakakakakak” kata Soojung dengan ketawa aligatornya.

“Eh, Aniyo. Aniyo!” Bantah Yoona cepat. (aduh gawat juga ya punya adek mulut ember.wkwkwk)

“Siwon oppa, Yoona eonni jatuh cinta sama oppa. Buruan ditembak. Entar ke duluan orang laen” Teriak soojung ke arah rumah cat kuning di sebelah rumahnya, bermaksut meledek yoona. Dengan cepat yoona menutup mulut adiknya yang
super ember,( Drum bocor malah kayaknya, wah soojung jail). Untung saja hari ini hari senin, Jadwal Siwon oppa latihan Taekwondo. Coba kalau dia ada di rumah…batin yoona

Yoona melongo saat mendapati sosok yang berdiri di ambang pintu tetangga rumahnya. Lidahnya terasa kelu saking shok nya sekaligus malu.

“Eh Siwon oppa. Kok masih dirumah?. gak latihan?” Tanya Soojung memecah keheningan. Ia Juga kaget saat mendapat Siwon ternyata masih di rumah. Padahal tadi ia Cuma bercanda buat ngerjain eonninya.

“Oh. Ehem. Ini aku baru mau berangkat” Balas Siwon terlihat sedikit salah tingkah sambil diam – diam melirik Yoona yang tampak menunduk kan wajahnya dalam – dalam karna malu mungkin. Soojung hanya membulatkan mulutnya berbentuk ” O “.
“Ya sudah, aku berangkat dulu nde” Pamit Siwon. Soojung mengangguk. Sementara yoona hanya melemparkan sedikit senyum kaku.

“Soojung…” Geram yoona menatap soojung dengan tatapan mematikan dari yoona, saat setelah Siwon, tetangga sebelah rumahnya yang selama ini diam – diam di sukai pergi hilang dari pandangan.
” Aigo eonni, Sorry. Tadi aku hanya becanda. Sumpah beneran aku gak tau kalau ternyata Siwon opps ada di rumah” Kata Soojung memelas sambil menangkupkan kedua tangannya sebagai permintaan maaf.
Jujur saja, Hatinya ciut juga saat mendapati tatapan membunuh terjurus kearahnya. Seolah sudah menyadari ada bahaya besar yang mengancam jiwanya, Dengan cepat Soojung mengambil langkah seribu, Masuk kedalam
kamar dan mengunci pintunya dari dalam diiringi dengan teriakan….

“SOOJUNG!!!!!, MATI KAU!!!!”. teriak yoona kesal mengejar adiknya itu.

**** Chocolate Love ****
Dengan malas Yoona duduk di samping Yuri. Sejenak ia lemparkan tatapan kesal kearah ketiga temannya yang menambah rasa tak enek di hati. karena ketiga teman nya itu sedang happy. Berbanding balik dengan dirinya yang saat pertama kali menginjak kaki di gedung kampus sudah di sambut dengan tatapan sinis sekaligus mencomooh dari penghuni kampus. Sepertinya gossip penolakan nya kemaren sudah menyebar luas ke seantaro kampus. Lagi – lagi ia melemparkan tatapan geramnya kearah ke tiga temanya yang sedang asik bercerita layaknya anak SMP. (*Pikirnya hehehe*Hem, bilang aja sirik eonni hahaha digampar yoona*). Dalam hati ia terus ngedumbel kenapa hari ini itu harus
ada? batinnya.

Kalian tau ini hari apa?. Yups, hari ini sabtu dan bertepatan dengan hari Valentine,
Hari yang di awali dengan adanya kado istimewah dari orang tercinta mereka. Yang
membuat Yoona sudah uring – uraingan dirumah karena ledekan adiknya yang cerewet. Ditambah Ekspersi Gembira ketiga temannya yang melewati hari ini yang menurutnya begitu menyebalkan.

(Kalian tau kenapa yoona membenci hari kamis? apa karna ia takut dengan gurunya yang killer atau mungkin pelajaran yang menyebalkab *TET* bukan juga, Okelah ngak usah beradai – andai. Langsung di kasih tau aja.)

Hari ini adalah hari Kamis, hari yang dalam setahun paling di bencinya. Sebenarnya bukan karena harinya. Secara ia tak bermasalah sama hari, tapi lebih tepatnya pada tanggal jatuhnya. Hari Kamis tanggal 14 Februari. Kalian tau kan maksutnya?. Yups…VALENTIN DAY . Gak mau tau itu istilah datangnya dari mana. Yang jelas menurutnya itu adalah hari yang paling menyebalkan terhitung mulai dari kasus 3 tahun yang lalu (* kasus apa????, dilarang Bertanya. Ke ke ke*.)

“Eh yoong, kenapa wajahmu kusut seperti itu, seperti baju belum disetrika?.” Tegur Sunny saat melihat wajah Yoona yang cemberut.
“aish kalian bukannya menghibur malah buat aku tambah kesal”.
“Ha ha ha”. Kompakan ketiganya koor ketawa.
“Kita lupa. Kau kan benci hari valentin. Tapi Salah sendiri kemaren Taecyeon nyatakan cintanya malah sok – sokan nolak”. kata yuri
“hmm memangnya kurang apa dia?” tambah Gyuri.

“Kurang berisi nde” Sambar Sunny Yang langsung membuat Yuri benar – benar ingin mencekiknya.(emangnya model iklan Appeton Weight Gain kali ya.wkwkwk)

“sekali lagi kau bicara tentang iklan, aku akan memakanmu”. Geram yuri sambil menirukan suara macan mengaung. Sunny hanya mencibir.

“Ah kalian berisik sekali. Aku mau pulang” Kata Yoona frustasi dengan bangkit berdiri karna merasa jengah dengan apa yang mereka bicarakan.

“Hei tunggu dulu. Kau mau kemana?. Bolos lagi?” Tahan Gyuri tapi sama sekali tak di gubris oleh Yoona yang terus melangkah.

“aku merasa ada yang aneh dengannya ”Kata Gyuri yang diikuti angguk setuju fari Yuri dan Sunny. Walau berat mereka juga mengakuinya. Diantara mereka berempat Yoona sebenernya yang paling cantik. Matanya coklat bening, Tubuhnya ramping. Juga selalu tampil feminim. Bahkan otaknya juga di atas rata – rata mereka. Tapi yang mereka herankan kenapa yoona tak pernah keliatan jalan dengan namja. Kalau masalah nolak si sudah tak heran bagi mereka bertiga.
Bahkan Taecyeon adalah korban penolakan yang kesekian kalinya .

**** Chocolate Love ****
Dengan langkah gontai Yoona terus melangkah melewati gang kompleks rumahnya. Untuk kesekian kalinya ia menghebuskan nafas berat. Sambil terus melangkah ia tak henti berfikir. Apa ia harus menghentikan penantiannya
selama ini. Menyukai diam – diam ternyata benar – benar menyakitkan. Apa lagi yang di sukai terlihat cuek. Diakui ia memang menyukai Siwon, tetangga sebelah rumahnya. Bahkan rasa itu tumbuh sudah lama. Sudah sejak 3 tahun yang lalu. Tapi entah kenapa ia selalu gugup jika berurusan dengan nya. Apalagi mereka memang tidak pernah berbicara akrab. Palingan hanya bilang halo saja kalau kebetulan ketemu.

Yang membuatnya iri justru Siwon terlihat akrab dengan Soojung adiknya, Miris bukan. Tepat memasuki pintu pagar rumahnya ia berpapasan dengan Soojung yang kebetulan akan keluar. Sedikit curiga saat melihat soojung yang tanpak tersenyum – senyum sediri, tapi langsung kaget saat beradu pandang dengan yoona.

“Eh… Eonni sudah pulang?”.
“ apa pedulimu, inikan rumah appa eomma” Balas Yoona cuek. Tapi beberapa saat kemudian ia menatap soojung heran.
“Kau mau kemana, tak biasanya kau dandan. Kayak yeoja saja?” Tanya Yoonabegitu melihat penambilan Soojung yang tidak seperti biasanya.

“Aku memang yeoja eonni” Sungut Soojung Sewot.
“Terus kau mau kemana dandan seperti ini?” Tanya Yoona yang merasa pertanyaan nya belum terjawab.
“Hehehe…” Soojung hanya nyengir.
“Aku mau keluar sebentar eon”.
“ odiga?”.
“Ehem, Aku ada janji sama temen”.
“Temen aps temen”.tanya yoona sambil menyenggol lengan soojung.
“Huh… Ayolah eon”
“Lalu mana anak nya?” selidik Yoona dengan mencari sosok namja itu.

“aku suruh dia nunggu di ujung gang sana? ”

” mwo. gak gentle banget. Kalau dia memang niat ngajakmu jalan jemput kesini donk. Masa
pake nunggu di ujung gang”.kata yoona

“ Aish Eonni ini. Namanya juga backstreet. Kalau sampe ketauan sama mappa oemma kan bisa
bisa gawat, kan aku masih sekolah gak boleh pacaran. Hufh. Tapi eonni jangan bilang – bilang appa dan eomma nde?”.

“Nggak janji” balas Yoona cuek sambil bersiap ngeloyor masuk kerumah, tapi tangannya cepat
– cepat ditahan Soojung.

“Kalau sampe eonni ngadu, aku akan pastikan rahasia kakak nggak akan aman” Ancam Tania.

“Sayang nya aku gak punya rahasia tuh. Wuek..” Ejek Yoona sambil melilitkan lidahnya.
“Kita liat saja nanti. sudah aku pergi dulu. Awas saja kalau sampe appa dan eomma tau” Kata soojung sambil berbalik berlawanan arah.

“Oh ya, Semoga harieonni juga
menyenangkan” Teriak Soojung lagi sebelum berlalu dengan senyuman tetap tersunging di bibirnya. Kebetulan eomma dan appa lagi gak ada di rumah. Jadi ia bebas jalan. Ia juga yakin kalau eonninya tidak mungkin memberi tau eomma dan appa soal ini.

“Senang – senang dari mana yang ada hanya kesal dirumah ” Gerutu Yoona lirih. Begitu sampai di depan rumah ia terkejut saat mendapati sebuah kotak kado yang tergeletak di depan pintu.

“Apa ini?” Gumamnya sambil meneliti kotak tersebut. Dalam hati ia menebak – nebak. Tapi dari pada bingung diambilnya kotak tersebut dan masuk kedalam rumah. Yoona masih ragu antara mau membuka kotak itu atau tidak. Secara ia juga nggak tau itu punya siapa. Tapi kalau di liat dari bentuknya ini pasti dari namja buat yeoja. Jangan –
jangan punya Soojung. “Kha kha kha”. Di buka saja deh soojung juga gak akan marah, secara kalau dia berani marah tinggal di ancam aja bakal di laporin sama appa eomma, kalau dia kecil – kecil sudah pinter pacaran. (Ke k eke * yoona eonni otak jahil lagi kumat*.)

“ Chocolate Love?” Gumam yoona begitu bungkusan kado itu terbuka.
“Oh ya, Ini kan Valentin day”.gumamnya lagi

Mata Yoona tertuju pada sepucuk surat. Tanpa basa basi segera di bukanya surat itu dan membacanya. (bagaikan pribahasa Terlanjur basah,mandi aja sekali.) batinnya.

Demi waktu yang terus berlalu
Demi masa yang telah terlewati
Demi kata yang tak mampu untuk ku ucapkan
Dan demi coklat yang hanya mampu ku
berikan.

Sweet Happy Valentin day

“He?. Ini apa maksutnya?” Kening yoona berkerut membaca nya. Tapi dalam hati ia tertawa, pasti ini dari pengagum rahasia adeknya. Di balik potongan surat itu, siapa tau saja ada tanda pengenalnya.

To Im Yoona
From pria di bawah jendela

Deg! kertas di tangan Yoona jatuh. Secret admirer?. untuknya?. Lagi?. Aigoo Dengan lemas Yoona merebahkan tubuhnya di atas kasur. Di pandanginya choklat love itu. Hem, kayaknya sih enak. Lagian tu choklat kan buat diakan. Mending Makan saja deh.

Sambil menikmati coklatnya, angan Yoona terus bergerliya. Menebak – nebak siapa gerangan pengirim coklat love itu. Sepuluh menit telah berlalu, tuh coklat juga sudah hampir ludes. Secara coklat kan memang makanan faforitnya. Tapi yoona belum menemukan siapa kira – kira pengirimnya. Secara dari tadi dia sudah mikir tujuh keliling, gimana cara bikin coklat seenak dan secantik itu?. (Ehh…. Nggak lagi mikir siapa pengirimnya ternyata. -,-,keterlaluan wkwkwk)

“Pria di bawah jendela” Gumam yoona lirih, setelah coklat itu sudah beneran ludes.
“Jangan – jangan…” kata yoona gantung, Dengan tergesa Yoona bangkit dari tempat tidurnya dan Melongok keluar jendela. Pandangannya terpaku saat mendapati sosok yang berdiri disana dengan kain sepanduk di tangannya.
(Hei,Penantiannya ternyata tidak sia-sia.congrate eonni,hehe)

Kebahagaian itu memang selalu datang tepat pada waktunya . Sebuah senyum terukir manis di sudut bibirnya membaca tulisan yang tertera di spanduk itu.

“Do you want to date with me?”.

Tanpa sadar ia menganggukan kepalanya. Ucapan Soojung tadi kembali terniang di kepala.
Bersenang – senang?.

“OF COURS!!!”.batinnya

**** Chocolate Love ****
malam ini Yoona dandan sangat cantik sekali, sia tak mau melewatkan moment ini begitu saja. tiba – tiba suara klakson berbunyi bertanda dia sudah menunggunya.dengan cepat yoona keluar dari kamar dan menghampiri siwon. saat yoona berjalan kearahnya mata siwon terpesona akan kecantikan yoona malam ini. yoona yang merasa ditatap seperti itu menjadi gelisa, apa penampilannya jelek pikirnya. sehingga yoona bicara memecah keheningan.

” kenapa oppa melihatku seperti itu, apa penampilanku jelek ” kata yoona
” aniyo, hanya saja kau terlihat cantik malam ini ” kata siwon jujur yang membuat yoona pipi yoona bersemu merah karna malu.dan itu membuat siwon tersenyum melihatnya sungguh kyeopta.

” ehem kajja kita berangkat sekarang ” kata siwon sambil menyerahkan helm satunya pada yoona. yoona menerimanya. dijalan mereka tak banyak bicara. beberapa saat siwon sudah sampai ditempat yang mereka tuju. saat memasuki cave yoona di buat kaget dengan dekorasi yang sangat romantis.yoona berfikir jika mereka salah tempat,soalnya tempatnya sepi oleh pengunjung.

” oppa kenapa cavenya sepi sekali, apa kita tak salah tempat.” tanya yoona heran.
” ani, aku memang sengaja memesannya khusus untuk kita.” kata siwon sambil menatap yoona lekat.
” hmm, yoona sebenarnya aku sudah lama menyukaimu, dan di hari valentine ini aku ingin kau menjadi yeojachinguku, apa kau mau menjadi yeojaku ” kata siwon menatap mata yoona lekat dengan menggenggam jemari yoona. yoona terpaku akan semuanya, dia tak percaya jika siwon akan menembaknya. ia tak bisa menahan rasa bahagianya, dia menangis.

” uljima, deer ” kata siwon menghapus air mata yoona dengan jemarinya.
” aku hanya bahagia oppa ” kata yoons dengan bergetar.
” nado oppa, aku juga mencintaimu.”
” jadi hari ini kita sepasang kekasih ” tanya siwon senang.yoona mengangguk. siwon berdiri mengecup kening yoona lembut.

” gomawo telah menjadi yeojachinguku ” yoona membalas dengan senyuman, siwon memberi kode pada seorang pelayan untuk mengeluarkan kue yang tlah ia pesan tadi, tak lama pelayan itu datang membawa kue valentine.

” untuk merayaan jadian kita di hari valentine ini aku memesan Chocolate Love untukmu ” kata siwon
” wuah bagus sekali, pasti enak.” kata yoona ingin memakannya.
dengan senang yoona memakan coklat cinta itu, mereka sangat menikmati malam ini.

Siwon melihat ada coklat disudut bibirnya sehingga siwon berdiri dan mencondongkan badannya kearah yoona memyentuh dagu yoona dqn mendekatkan wajahnya kewajah yoona.lalu ia mengecup bibir yoona lembut. yoona yang kaget tak bisa berbuat apa apa. siwon menjauhkan wajahnya.

” hmm rasanya sangat manis ” kata siwon yang membuat pipi yoona merona malu.
” yaak, oppa kau mencuri first kissku ” teriak yoona dengan memukuli lengan siwon.sedangkan yang dipukuli hanya tersenyum geli.

***** THE END *****

kyaa geje bgt deh ni ff. tak apalah namanya juga dadakan buatnya jadi geje kyak gini